Selasa, 28 September 2010

kisah yang ajaib



Kisah Usaid bin Hudair

Pada suatu tengah malam Usaid duduk di tempat ibadahnya manakala anaknya duduk disampingnya. Kuda beliau yang akan disiapkan untuk jihad tidak lama lagi terikat tidak jauh darinya.

Pada ketika itu, keadaan malam tenang dan sejuk, bintang-bintang seakan-akan akan jatuh ke bumi, maka timbullah keinginan Usaid untuk menghiasi keadaan yang sejuk ini dengan wangi-wangian bacaan al-Quran.

Usaid mulai membaca permulaan surah al-Baqarah dengan suara yang merdu dan indah. Usaid dikenali sebagai pengalun bacaan al-Quran yang merdu dan mengasyikkan.

Tiba-tiba kudanya meronta-ronta sehinggakan tali untuk mengikatnya hampir terlucut, kemudian Usaid menghentikan bacaannya. Seketika itu juga kudanya pun menjadi diam dan tenang.

Kemudian Usaid mengulangi bacaannya kembali dan kuda beliau meronta-ronta kembali bahkan lebih teruk daripada yang pertama tadi. Usaid menghentikan dari bacaanya dan kudanya ikut diam sepertimana peristiwa pertama tadi. Maka Usaid mengulangi perbuatan tersebut berulang-ulang dan tidak menghiraukannya.

Walaubagaimanapun Usaid kasihan akan anaknya jika terbangun dari tidurnya lalu dia bangun menuju ke arah kudanya. Tatkala berjalan, Usaid melihat ke langit dan melihat awan berjajaran dilangit membentuk payung yang sangat besar. Dan disampingnya terlihat seperti susunan cahaya yang menerangi seluruh permukaan sehinggakan Usaid naik ke tangga rumah untuk melihat yang hal menakjubkan ini sehingga hilang dari pandangannya.

Tidak pernah dilihat kejadian yang aneh ini oleh mata manusia sama sekali. Ketika waktu pagi tiba, bersegeralah Usaid menuju Rasulullah dan menceritakan apa yang terjadi pada dirinya semalam.

Maka Rasulullah berkata kepada Usaid:

Para Malaikat itu sedang mendengarkan bacaanmu wahai Usaid, andaikan kamu melanjutkan bacaanmu pasti manusia akan melihat para malaikat yang sebelumnya terhalang pandangan mereka dari para Malaikat”

dipetik dari sini

Tiada ulasan: